Legislator Dengar Keluhan Warga Soal Listrik dan Infrastruktur

Anggota Komisi XII DPR RI, Irsan Sosiawan Gading. Foto : Ist/Andri
PARLEMENTARIA, Jakarta - Lebih dari 300 warga dari berbagai kecamatan di Aceh Timur berkumpul di Pantai Leugeu, Peureulak, dalam rangka kegiatan reses Anggota Komisi XII DPR RI, Irsan Sosiawan Gading, Sabtu (2/8/2025). Berdasarkan keterangan persnya, Senin (4/8), Irsan menyerap langsung aspirasi masyarakat dan menunjukkan kepedulian terhadap berbagai persoalan yang dihadapi warga di daerah pemilihannya.
Salah satu isu yang paling banyak disampaikan warga adalah persoalan kelistrikan, mulai dari pemadaman bergilir tanpa pemberitahuan, tegangan rendah yang merusak peralatan rumah tangga, hingga keterlambatan layanan pemasangan jaringan listrik.
“Sudah lama kami ajukan pemasangan. Tapi listrik sepanjang jalan ke arah pantai ini masih belum juga dipasang oleh PLN. Apalagi dengan kondisi jalan yang cukup rusak, ini bisa membahayakan kami di malam hari. Aktivitas jadi terganggu,” ujar Gambit, salah satu warga yang juga tercatat sebagai tokoh masyarakat di kawasan tersebut.
Menanggapi hal itu, Irsan yang turut dalam kegiatan bertajuk ‘Semangat Aceh Timur’ tersebut, menegaskan komitmennya untuk membawa keluhan masyarakat ke tingkat pusat.
“Saya tidak akan tinggal diam. Aspirasi ini akan saya bawa langsung ke Komisi XII dan PLN sebagai mitra kerja kami. Kalau perlu, kita panggil langsung pihak PLN ke Aceh Timur. Ini bukan sekadar layanan, ini soal keselamatan masyarakat,” tegas Irsan di hadapan ratusan warga yang hadir.
Tak hanya persoalan listrik, warga juga menyampaikan aspirasi terkait irigasi pertanian dan pengelolaan sampah. Irsan menyatakan siap mengawal dan meneruskan semua masukan tersebut ke kementerian atau lembaga terkait sesuai lingkup kerja DPR RI.
Selain menyerap aspirasi, dalam kesempatan itu Irsan juga membagikan ratusan paket sembako berisi kebutuhan pokok rumah tangga sebagai bentuk kepedulian sosial. Namun ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial bantuan.
“Apa yang saya lakukan hari ini bukan janji. Ini bagian dari tanggung jawab saya sebagai wakil rakyat. Saya ingin masyarakat tahu bahwa saya selalu hadir dan memperhatikan apa yang terjadi, terutama di Dapil II Aceh,” ujar Irsan.
Kegiatan reses ini turut dihadiri sejumlah tokoh lokal, termasuk para mantan kombatan dan panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), seperti Ayah Kobra, Raden, Gambit, Apakur, Duaguk, Razi, dan Benu. Kehadiran mereka menjadi simbol dukungan terhadap Irsan sebagai wakil rakyat yang dinilai benar-benar hadir di tengah masyarakat.
“Kami percaya bahwa Pak Irsan bukan hanya wakil rakyat di atas kertas, tapi sosok yang benar-benar hadir di tengah rakyat. Kami, para mantan pejuang, berdiri di belakang beliau. Semangat Aceh Timur adalah semangat kami semua,” kata Ayah Kobra, didampingi Martini S.Pd, M.H, Anggota Komisi V DPRA yang juga bagian dari keluarga eks kombatan GAM.
Acara juga dihadiri oleh unsur Forkopimcam, seperti Wakapolres Aceh Timur, Camat Peureulak, Kapolsek, Danramil, Ketua Forum Geuchik Kecamatan Peureulak, serta sejumlah Geuchik, tokoh perempuan dan pemuda.
Irsan berharap semangat kebersamaan yang lahir dalam kegiatan reses ini dapat menjadi gerakan kolektif jangka panjang bagi pembangunan Aceh Timur.
“Kita punya sejarah panjang di daerah ini. Saatnya kita menulis bab baru. Bukan lagi dengan konflik, tapi dengan kerja nyata, solidaritas, dan keberpihakan pada rakyat kecil,” pungkasnya. (rnm/aha)